Porlex Mini Coffee Grinder

Kopi itu sangat personal. Selera dan lelaku dibalik penyajiannya berbatas dengan preferensi personal seseorang sekaligus beririsan dengan selera yang lain dan lingkungan yang dijumpainya. Ketika kita sudah mengenali selera dan lelaku penyajian yang kita suka, ia bisa menjadi semacam sebuah “iman”: hal yang bakal kita pegang secara teguh. Semakin kita mendaras secara menjeluk “iman” tersebut, selera dan lelaku itu akan kita bawa bersama ke mana pun kita pergi.

Salah satu prinsip dalam penyeduhan kopi yang di-“imani” banyak orang adalah: menggiling kopi sebelum menyeduhnya. Untuk menegakkan “iman” tersebut, tentu saja dibutuhkan penggiling kopi atau coffee grinder. Penggiling kopi yang baik adalah model burr, entah itu bertipe flat atau conical. Alasan mengapa model burr sangat ditekankan lantaran kemampuannya yang sangat baik dalam menghancurkan biji kopi menjadi partikel bubuk kopi yang seragam dan bisa diatur skalanya, baik halus sampai kasar.

Porlex Mini 1

Seseorang ketika menggiling biji kopi secara analog akan memerlukan waktu dan tenaga. Jika aktivitas membuat kopi cukup berkala dan lebih dari 3 kali dalam sehari, serta menggunakan berbagai metode penyeduhan seturut gawai seduh yang digunakan, penggiling kopi elektrik tentu sangat membantu dalam memberikan kemudahan dan kepraktisan. Kekurangan dari grinder listrik itu satu:  membutuhkan sumber listrik. Meski dimungkinkan membawa grinder listrik ketika bepergian, tetap tak bisa digunakan ketika kita berada di suatu tempat yang tidak memiliki sumber listrik, misalnya ketika sedang naik gunung; atau segawat-gawatnya keadaan ketika mati lampu. Dan, grinder listrik yang bagus itu biasanya lumayan berat. Jadi, kadang sedikit merepotkan untuk membawa grinder listrik ketika bepergian.

Karena alasan itu, tidak sedikit orang yang sudah memiliki grinder listrik tetap membeli grinder analog atau sering disebut dengan manual grinder. Grinder manual memang sangat membantu sekali untuk mewujudkan keinginan kita untuk menyeduh kopi di mana saja. Ketika kami pergi ke luar kota, seperti ke Jember atau Toraja, kami merasakan sekali betapa pentingnya grinder manual itu ketika kami ingin menegakkan salah satu “rukun iman kopi” kami: menggiling biji sebelum menyeduh.

Porlex Mini 2

Dulu kami sering membawa grinder Hario Skerton. Tapi, begitu kami memiliki Porlex Mini Grinder, kami merasa ukuran Skerton lebih besar dan jadi lebih sadar bahwa bejana Skerton yang terbuat dari gelas itu membutuhkan perhatian lebih agar tidak terbentur menjadi pecahan selama bepergian. Berbeda dengan Porlex Mini Mill yang bejananya terbuat dari stainless steel berkualitas prima, kekhawatiran grinder akan rusak karena terbentur atau terjatuh selama bepergian menjadi sirna. Karena khawatir ceroboh, kami kadang tidak membawa Hario Skerton ketika bepergian lebih dari 2 hari. Dampaknya, tentu itu membuat kami sulit untuk menikmati kopi segar yang sesuai dengan selera dan lelaku penyeduhan kami. Ketika kesulitan untuk mendapatkan kopi yang segar, rasa penyesalan itu muncul. Pada kesempatan lain, kadang kami membawa kopi yang sudah kami giling 1 atau 2 jam sebelum kami berangkat. Tentu kopi yang sudah terbubukkan kadar kenikmatannya menjadi berkurang ketika diseduh lantaran kesegarannya terus menurun. Jika kami bepergian 1 atau 2 hari, kami merasa tak apalah berkurang sedikit kenikmatannya. Masalahnya menjadi lain ketika kami pergi selama 5 atau 7 hari. Kualitas kopi yang kami seduh benar-benar menurun secara drastis.

Untunglah, sekarang kami memiliki Porlex Mini Mill selama satu tahun ini. Bentuknya ringkas. Kukuh. Kecil. Jika jatuh tak pecah. Setiap pergi jauh atau berhari-hari, Porlex selalu kami bawa. Dan, kami pun dengan leluasa bisa merayakan kredo “menggiling biji kopi sebelum menyeduh”.

Tak berlebihan bagi kami ketika bepergian membawa Porlex Mini, kami merasa “salah satu tiang iman kopi kami terselamatkan selama dalam perjalanan”.[]

5 thoughts on “Porlex Mini Coffee Grinder

  1. Setubuh!!!! Produk pertama yg saya beli dari philocoffer…dan selalu menemani perjalan dinas termasuk saat liburan….perfecto!

    Benar Pak, ada yang terselamatkan begitu membawa Porlex selama bepergian jauh 😀 —Philocoffee

    Like

  2. sensasi kopi yg segar sangat2 terasa dan ini juga merupakan hand grinder pertama saya dr philocoffee. putaran yg lembut dan bisa disetel dng bunyi klik :)) sangat cocok menemani dalam perjalanan dinas keluar kota dan ditandemkan dng aeropress. Very very high recomendation for everyone.

    Aeropress dengan Porlex memang pasangan serasi, Mas 🙂 —Philocoffee

    Like

  3. grinder porlex ini bisa menggerus ukuran espresoo kah atau bisa lebih halus lagi (buat kopi drip)?? kebetulan ditempat kerjaan ada mesin KRUPS XP5240, apakah grinder porlex ini cocok (buat pribadi).
    mohon pencerahannya.

    Bisa Pak buat espresso, tapi tidak kami rekomendasikan jika Bapak ingin kepraktisan. Lain halnya Bapak tidak masalah jika Bapak terbiasa memutar engkolan penggilingan kopi ini dalam durasi lama. Semakin halus semakin lama durasinya. —Philocoffee

    Like

Leave a comment